Manuver Grup Lippo 'Percantik' LPKR Hingga Laba Rp 1 Triliun
Yunia Rusmalina
27 April 2023 11:47
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membalikkan kerugian Rp 567,55 miliar di kuartal I-2022 menjadi laba bersih Rp 1,14 triliun di kuartal I-2023. Raihan ini diperoleh bukan dari performa penjualan sektor properti, jika ditelisik dari laporan keuangan perusahaan, Kamis (27/4/2023).
Dari sisi top line, LPKR mencatat kenaikan pendapatan bersih Rp 3,78 triliun di kuartal satu tahun ini, naik 14,19% secara tahunan. Laba kotor naik 16% secara tahunan menjadi Rp 1,58 triliun, seiring dengan kenaikan beban pokok 12,51% secara tahunan menjadi Rp 2,2 triliun.
Beban usaha turut mengalami kenaikan menjadi Rp 1,03 triliun dari sebelumnya Rp 1,02 triliun. Sementara, LPKR mencatat lonjakan penghasilan lain sekitar 60 kali lipat secara tahunan menjadi Rp 1,37 triliun.
Dalam catatan laporan keuangan LPKR terungkap, lonjakan itu salah satunya berasal dari keuntungan pembelian kembali obligasi sebesar Rp 946,56 miliar. Keuntungan pembelian obligasi merupakan selisih antara nilai nominal dengan imbalan yang dibayarkan pada saat pembelian kembali dan tender offer setelah dikurangi dengan biaya-biaya transaksi.
Tender offer tersebut terkait aksi yang dilakukan salah satu entitas usaha LPKR. Pada 18 Februari 2020, perusahaan menerbitkan surat utang senilai US$ 95 juta. Emisi ini seharusnya jatuh tempo pada 22 Januari 2025. Namun, pada Februari 2023 dan Maret 2023, LPKR melunasinya senilai US$ 36,99 juta melalui tender offer, sehingga nilai emisi dengan kupon 8,125% itu tersisa US$ 58,01 juta.