Logo Bloomberg Technoz

Hong Kong Rilis Kebijakan AI dan Bakal Pangkas Pajak Aset Kripto

News
28 October 2024 14:50

Christopher Hui, Secretary for Financial Services and the Treasury Hong Kong. (Bloomberg)
Christopher Hui, Secretary for Financial Services and the Treasury Hong Kong. (Bloomberg)

Kiuyan Wong dan Newley Purnell—Bloomberg News

Bloomberg, Otoritas Hong Kong menjelaskan kebijakan perdana untuk petunjuk atau panduan yang didedikasikan untuk penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) di bidang keuangan, serta memberikan keringanan pajak untuk aset virtual.

Hal ini sebagai bagian dari upaya negara ini mempromosikan diri sebagai pusat bisnis Asia. Pada hari Senin, para pejabat pemerintah memuji kerangka kerja secara umum yang dapat digunakan oleh berbagai badan pengatur guna menyusun kebijakan yang mengatur penggunaan AI, yang dianggap sebagai kunci untuk masa depan keuangan dan sektor lainnya. 

Hong Kong juga mengusulkan perpanjangan keringanan pajak atas kepemilikan aset digital seperti mata uang kripto, yang menjanjikan legislasi pada akhir tahun.

Hong Kong sangat ingin mengukuhkan reputasinya sebagai pusat layanan keuangan di Asia. Negara ini ingin menarik kembali para investor yang telah meninggalkan pasar sebelumnya karena meningkatnya ketegangan AS-China, seraya merangkul teknologi generasi berikutnya, mulai dari kripto hingga AI.