Setelah itu, Anggito baru menyatakan bahwa para menteri dan jajaran eselon I kementerian akan menggunakan mobil buatan lokal. Sebab, Presiden Prabowo telah memerintahkan agar para menteri tidak menggunakan mobil impor.
“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung, mobilnya pindad,” kata Anggito.
“Nanti kalau Anda lihat, Maung kemarin Profesor Sigit dari ITB, yang dia Direktur Utama Pindad, dia menyampaikan dia merancang mobil Indonesia. 70% itu dari produk dalam negeri,” lanjut Anggito.
Sebelumnya, Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto menggunakan mobil Maung Garuda buatan Pindad usai pelantikan di Gedung DPR-MPR untuk kemudian menuju Istana Negara.
Kendaraan tersebut dinamakan MV3 Garuda Limousine yang merupakan pengembangan terbaru dari MV3. Kendaraan jenis SUV ini disebut menjadi mobil kepresidenan terbaru usai mengucap sumpah sebagai Presiden RI periode 2024--2029.
"MV3 Garuda Limousine merupakan varian pengembangan terbaru dari MV3 yang didesain dan dikembangkan untuk mengakomodir secara langsung arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto," ujar Direktur Utama Pindad Abraham Mose dalam keterangan resmi, Minggu (20/10/2024).
Lapor SPT Tak Perlu Datang ke Kantor Pajak
Ia mengaku kini jika ingin melapor Surat Pemberitahuan (SPT) tak perlu datang lagi ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP), melainkan pihak dari DJP yang akan datang langsung ke dirinya.
“Sekarang saya tinggal dipanggil. Itu adalah siklus saja, nggak usah dipikirkan,” kata Anggito.
(azr/lav)