Dalam profil Instagram-nya, Morales membagikan pernyataan dari partainya, Gerakan Menuju Sosialisme (MAS), yang menuduh Presiden Bolivia Luis Arce serta dua menteri di kabinetnya terlibat dalam serangan tersebut. Pernyataan ini tidak disertai bukti yang mendukung klaim tersebut.

Hingga kini, masih belum ada tanggapan dari kantor kepresidenan Bolivia mengenai tuduhan tersebut.

Meski demikian, Presiden Arce melalui pernyataan di platform X, mengutuk aksi kekerasan politik dan menyatakan telah memerintahkan "penyelidikan segera dan menyeluruh" atas insiden tersebut.

Wakil Menteri Keamanan Bolivia, Roberto Rios, menyatakan bahwa tidak ada operasi polisi yang dilakukan terhadap Morales dan bahwa departemennya akan menyelidiki klaim tersebut, termasuk kemungkinan adanya "rekayasa serangan" oleh Morales sendiri, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita milik pemerintah, Agencia Boliviana de Información (ABI).

(del)