Terkontraksinya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham Big Caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Senin (28/10/2024).
- Bank Mandiri (BMRI) menekan 19,8 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menekan 17,8 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menekan 11,23 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) menekan 8,19 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menekan 5,21 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menekan 4,87 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menekan 3,51 poin
- Astra International (ASII) menekan 3,28 poin
- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) menekan 2,79 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menekan 2,27 poin
Adapun saham-saham infrastruktur juga jadi pendorong pelemahan IHSG, yaitu saham PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) drop 5,81% ke posisi Rp1.055/saham dan saham PT Indosat Tbk (ISAT) juga terjebak di zona merah dengan ambles 4,78% ke posisi Rp2.190/saham.
(fad)
No more pages