Logo Bloomberg Technoz

Dolar AS Makin Digdaya, Hati-Hati Rupiah Bisa ke Rp15.700/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
28 October 2024 07:30

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpotensi kembali tergulung tekanan eksternal pada perdagangan Senin hari ini, mengawali pekan terakhir Oktober.

Pelaku pasar terindikasi akan semakin berhati-hati memutuskan langkah memasuki pekan penting yang padat dengan rilis data ekonomi pivotal.

Kehati-hatian investor mendorong perburuan akan dolar Amerika Serikat (AS) terus berlanjut. Indeks dolar AS pagi ini semakin melesat naik menyentuh level 104,37 di awal perdagangan Senin. Pada pekan lalu, indeks ditutup naik 0,2%.

Keperkasaan the greenback sejalan dengan lonjakan yield Treasury, surat utang AS, yang kini sudah di atas 4% di semua tenor. Yield 2Y sudah di 4,10%, sedangkan yield 10Y makin tinggi di 4,24%.

Lonjakan yield Treasury, mempersempit selisih imbal hasil investasi AS dengan Indonesia yang kini posisinya tinggal 248 bps.