Para pemimpin juga sepakat untuk membentuk kelompok konsultatif nuklir untuk meningkatkan koordinasi, berbagi informasi tentang kerja sama senjata strategis, dan mengadakan lebih banyak latihan militer bersama.
“Kami tidak akan menempatkan senjata nuklir di semenanjung Korea, tetapi kami akan melakukan kunjungan ke pelabuhan, mengunjungi kapal selam nuklir dan hal-hal seperti itu,” kata Biden.
AS juga mendapatkan janji dari Korsel untuk menghormati komitmen untuk tidak mengembangkan persenjataan atomnya sendiri.
Perlu diketahui, Pyongyang telah mengintensifkan uji misilnya dan para analis percaya pihak Korut berusaha untuk memperluas persenjataan nuklirnya, setelah diplomasi selama beberapa dekade termasuk keterlibatan mantan Presiden Donald Trump dengan Kim Jong Un tidak menghasilkan kemajuan. Tes rudal balistik antarbenua baru-baru ini telah meningkatkan peluang senjata nuklir Korea Utara dapat mencapai wilayah AS.
Yoon Suk Yeol menghadapi tekanan yang meningkat di dalam negeri untuk memperkuat pertahanan, termasuk seruan agar Korea Selatan membangun senjata nuklirnya sendiri sebagai alat pencegah.
--Dengan asistensi Jenny Leonard
(bbn)