Logo Bloomberg Technoz

Jepang Hadapi Pergolakan Politik usai LDP Kalah dalam Pemilu

News
28 October 2024 06:20

Shigeru Ishiba. (Sumber: Bloomberg)
Shigeru Ishiba. (Sumber: Bloomberg)

Alastair Gale, Yuki Hagiwara dan Yoshiaki Nohara - Bloomberg News

Bloomberg, Jepang kini menghadapi ketidakstabilan politik setelah langkah Perdana Menteri Shigeru Ishiba untuk mengadakan pemilu dadakan justru merugikan koalisi pemerintah. Untuk pertama kalinya sejak 2009, koalisi gagal memenangkan mayoritas di parlemen.

Ketidakpuasan pemilih akibat skandal dana gelap menurunkan dukungan terhadap Partai Demokrat Liberal (LDP) pimpinan Ishiba. Hal ini menyebabkan LDP dan mitra koalisinya, Komeito, gagal mencapai 233 kursi yang dibutuhkan untuk mayoritas di majelis rendah, menurut perhitungan NHK. Survei media lain menunjukkan hasil serupa.

Dukungan publik terhadap LDP anjlok setelah terungkap bahwa anggota partai memperkaya diri dari dana para pendukung. Dengan ketidakpastian yang meningkat, yen turun ke level terendah dalam tiga bulan, dan saham Jepang diperkirakan melemah pada Senin (28/10/2024). Hasil pemilu juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Ishiba.

“Kami tidak bisa meredakan kemarahan publik terkait masalah dana politik,” ujar Ishiba pada Minggu (27/10/2024), sebelum hasil terakhir diumumkan. Saat ditanya apakah ia akan mempertimbangkan berkoalisi dengan partai lain, Ishiba mengatakan belum ada keputusan, tetapi ia bersedia bekerja sama jika kebijakan sejalan.