Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Setelah mengirim lebih dari 100 pesawat tempur untuk menyerang Iran, pemerintah Israel berusaha meniti garis yang tipis.

Di mana para pejabat di sana percaya serangan tersebut memberikan kerusakan strategis yang signifikan namun ingin memungkinkan Iran untuk terus mengabaikannya sebagai hal yang tidak pantas mendapat tanggapan.

Perintah diberikan kepada pejabat Israel untuk tidak banyak bicara terkait detail serangan tersebut. Namun, dalam sebuah upacara untuk mengenang korban dari invasi Hamas pada 7 Oktober 2023, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memuji misi ke Iran tersebut karena "melukai kemampuan pertahanan Iran secara serius dan kemampuannya untuk memproduksi rudal yang akan diluncurkan ke arah kami."

Serangan itu, katanya, "tepat dan kuat" serta "mencapai semua tujuannya."