"Harus ada perhatian dari pemerintah. Persoalan di Tanah Abang harus dibantu promosi, permodalan, dibantu dan semangat mendatangkan konsumen, kami akan lakukan dan kami sudah berdialog dari hati ke hati," tutur Pramono.
Ridwan Kamil-Suswono
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono memiliki cara lain. Salah satunya, mengadakan kegiatan festival di Tanah Abang.
Festival bisa dilakukan setiap minggu, bulanan atau bahkan tahunan sehingga kembali menggairahkan kontak fisik di Tanah Abang.
Terkait permodalan, Bank DKI bisa ambil peran dengan memberikan modal kepada pedagang Tanah Abang.
"Kami akan buat pasar bentuk baru, di atasnya ada hunian gen z yang meramaikan tanah abang," kata Ridwan Kamil.
Dharma Pongrekun-Kun Wardhana
Pasangan Dharma-Kun memilih teknologi blockchain untuk kembali menggairahkan transaksi di Tanah Abang.
Dengan teknologi ini, masyarakat juga bisa tetap berbelanja barang dari Tanah Abang secara online.
Karena menurutnya, isu sepinya Tanah Abang bermula dari pandemi Covid-19, yang menyebabkan ekonomi melambat dan berujung pada banyaknya pabrik yang bangkrut hingga suplai berkurang.
(mfd/dhf)