Vince Golle dan Craig Stirling - Bloomberg News

Bloomberg, Sepekan sebelum pejabat bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) berkumpul untuk membahas tempo pemotongan suku bunga yang tepat, tiga laporan penting akan menunjukkan ketahanan mendasar dalam ekonomi AS dan gangguan sementara dalam pertumbuhan lapangan kerja.

Laporan pekerjaan yang dijadwalkan dirilis Jumat (01/11/2024) mendatang diperkirakan menunjukkan kenaikan 110.000 dalam penggajian, sekitar setengah dari rata-rata kenaikan tahun ini sebesar 200.000. Penurunan ini mencerminkan pukulan terhadap pasar tenaga kerja akibat dua badai serta mogok kerja di pembuat pesawat Boeing Co. Tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap di 4,1%.

Ekonom memperkirakan bahwa pembuat kebijakan The Fed akan mengabaikan faktor-faktor sementara ini dan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pada 6-7 November. Meskipun para pejabat yakin bahwa tekanan harga secara umum mereda, laporan terpisah diperkirakan akan menunjukkan bahwa pengukur inflasi inti bank sentral meningkat pada akhir September.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (personal consumption expenditures price inde/PCE), yang tidak termasuk biaya makanan dan energi yang tidak stabil, diperkirakan naik 0,3%, angka tertinggi dalam lima bulan. Laporan pada Kamis (31/10/2024) juga diperkirakan akan menunjukkan pengeluaran konsumen dan pendapatan pribadi menguat pada bulan September dibandingkan bulan sebelumnya, yang menandakan momentum dalam sektor terbesar dari ekonomi.