Topan Trami sebelumnya menyebabkan penutupan sekolah, penangguhan aktivitas di kantor-kantor pemerintahan, dan penghentian perdagangan valuta sebelum akhirnya meninggalkan wilayah Filipina. Namun, badai tersebut diperkirakan akan kembali pada Minggu (27/10/2024).
Sementara itu, topan Kong-Rey terus bergerak ke arah barat laut di atas Laut Filipina dan diperkirakan akan meningkat menjadi topan pada Senin (28/10/2024) sebelum meninggalkan wilayah Filipina.
Sebagai negara yang sangat rentan terhadap dampak cuaca ekstrem akibat perubahan iklim, Filipina rata-rata dilanda 20 topan setiap tahunnya.
(bbn)
No more pages