Logo Bloomberg Technoz

Nilai Penyesuaian UM(t+1) = {Inflasi + (PE x α)} x UM(t)

Ratusan buruh melakukan aksi demo meminta kenaikkan upah di kawasan Patung Kuda, Kamis (24/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

PE adalah pertumbuhan ekonomi, dan α (alpha) adalah variabel yang mewakili kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan rentang nilai 0,10 hingga 0,30.

Formula ini dirancang agar bisa mencerminkan kondisi ekonomi regional, sehingga setiap provinsi mendapatkan nilai UMP yang sesuai dengan kemampuan ekonominya.

Tuntutan Kenaikan

Meski demikian, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Partai Buruh menuntut adanya kenaikan UMP 2025, lantaran besaran upah minimum selama 5 tahun terakhir stagnan.

Terlebih, menurutnya, kenaikan upah buruh selama ini terbilang sangat rendah, bahkan tidak sebanding dengan nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Walhasil, dia berharap upah minimum buruh tahun depan dapat naik dikisaran 8%—10%.

"Selama 5 tahun terakhir itu, 3 tahun pertama 0% kita naik upah, padahal barang naiknya adalah 3%. Ekonomi tumbuh di atas 3% dalam 3 tahun pertama di dalam 5 tahun itu. Selama 2 tahun hanya naik 1,58%, padahal inflasi 2,8%. Jadi upah itu enggak naik. Nombok 2,8 naik barang, naik upah 1,58," kata Said Iqbal ketika ditemui awak media di sela aksi demonstrasi, Kamis (24/10/2024).

Daftar Beberapa UMP 5 Tahun Terkahir Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS): 

Aceh 

  • 2019 : Rp2.916.810
  • 2020 : Rp3.165.031
  • 2021 : Rp3.165.031
  • 2022 : Rp3.166.460
  • 2023 : Rp3.413.666
  • 2024 : Rp3,460.672

Sumatra Utara 

  • 2019 : Rp2.303.403
  • 2020 : Rp2.499.423
  • 2021 : Rp2.499.423
  • 2022 : Rp2.522.609
  • 2023 : Rp2.710.493
  • 2024 : Rp2.809.915

Jakarta 

  • 2019 : Rp3.940.973
  • 2020 : Rp4.276.350
  • 2021 : Rp4.416.187
  • 2022 : Rp4.452.724
  • 2023 : Rp4.901.798
  • 2024 : Rp5.067.381

Jawa Barat 

  • 2019 : Rp1.668.373
  • 2020 : Rp1.810.351
  • 2021 : Rp1.810.351
  • 2022 : Rp1.841.487
  • 2023 : Rp1.986.670
  • 2024 : Rp2.057.495

Jawa Tengah 

  • 2019 : Rp1.605.396
  • 2020 : Rp1.742.015
  • 2021 : Rp1.798.979
  • 2022 : Rp1.812.935
  • 2023 : Rp1.958.169
  • 2024 : Rp2.036.947


Jawa Timur 

2019 : Rp1.630.059

2020 : Rp1.768.777

2021 : Rp1.866.777

2022 : Rp1.891.567

2023 : Rp2.040.244

2024 : Rp2.165.244

(prc/wdh)

No more pages