RUU yang lolos dengan suara tipis 217 melawan 215 adalah tawaran awal partai Republik dan tidak akan lolos di Senat yang dikuasai oleh partai Demokrat.
Anggota DPR dari negara bagian New York George Santos, yang sebelumnya belum menentukan sikap, menambah drama pada pemberian suara karena menunggu hingga seluruh anggota dari partai Republik memberi suara dan memutuskan untuk mendukung RUU itu.
Empat anggota partai Republik dan seluruh anggota partai Demokrat menolak RUU tersebut.
Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre melalui pernyataan tertulis mengatakan RUU itu "memotong anggaran layanan kesehatan veteran, pendidikan dan keamanan masyarakat, membuat jutaan warga Amerika tidak bisa mendapat layanan kesehatan dan membuat lapangan kerja manufaktur pindah ke negara lain."
"Presiden sudah menegaskan RUU ini tidak akan bisa diundangkan." ujarnya.
Departemen keuangan AS tidak lama lagi akan mengungkap perkiraan terkini mengenai kapan pemerintah AS akan berisiko mengalami gagal bayar utang tanpa ada kenaikan batas jumlah pinjaman pemerintah federal.
Para pengamat memperkirakan angka itu akan diumumkan akhri Juli tapi memperingatkan bahwa lemahnya pendapatan dari pajak akan mempercepatnya hingga awal Juni.
RUU McCarthy ini berencana menaikan pagu utang AS sebesar US$1,5 triliun, yang hanya akan menunda gagal bayang utang hingga 31 Maret, 2024. Sebagai imbalan, Partai Republik menuntut pemotongan anggaran sebesar US$4,8 triliun yang berarti menentang permintaan Biden agar ada kenaikan pagu tanpa embel-embel pemotongan anggaran.
"Presiden tidak bisa menghindar dengan tidak mau berunding," kata McCarthy. "Kami sudah melakukan tugas kami."
McCarthy berhasil meloloskan RUU itu setelah melakukan sejumlah konsesi dengan beberapa faksi di partainya. Anggota DPR partai Republik dari wilayah barat tengah memaksa McCarthy untuk memasukan kembali kelonggaran pajak bahan bakar nabati (biofuel), sementara kubu konservatif meminta persyaratan memiliki pekerjaan untuk mendapatkan kupon makanan dan program-program kesejahteraan lain dipercepat ke tahun 2024.
Partai Demokrat mengatakan RUU - yang memotong anggaran badan-badan domestik hingga 22 persen jika Pentagon tidak terdampak - sangat ekstrim sehingga tidak mungkin ada perundingan lanjutan.
"Ini adalah catatan tebusan," ujar Jim McGovern, anggota partai Demokrat dari Massachusetts. "Mereka mengatakan jika kita ingin membayar tagihan selama satu tahun, harus ada pemotongan besar-besaran selama 10 tahun yang bisa berdampak negatif pada pemilih kami."
Ketua Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan "Partai Demokrat tidak akan dan tidak akan membiarkan RUU AS Gagal Bayar Utang (DOA -Default on America) dari partai Republik ini menjadi Undang-undang. Ini jelas satu RUU DOA."
Bagi McCarthy sendiri, meloloskan RUU itu bisa membungkam pengkritiknya yang selalu membandingkan dia dengan pendahulunya Nancy Pelosi yang memiliki kemampuan legendaris untuk bisa membawa kelompok kaukusnya selalu setuju dengan pandangan dia.
McCarthy terpilih menjadi ketua kongres setelah 15 kali pemungutan suara dan proses dialog antara kelompok konservatif dan moderat.
Pembicaraan terkait rincian RUU utang ini akan dipimpin oleh Garret Graves dari negara bagian Louisina yang memainakan peran penting dalam menambah ayat soal energi dan bahan bakar fosil agar bisa didukung oleh kelompok konservatif, dan tidak menghilangkan ayat terkait anggaran obat terbatas yang diberlakukan tahun lalu.
"Kami telah memberi mandat kuat pada McCarthy untuk berunding," tambah Stephanie Bice dari Oklahoma. "Ini akan membuat mereka mau berunding."
McCarthy harus meloloskan RUU ini agar bisa menjadi modal ketika berhadapan dengan Biden.
Josh Huder, pengajar di universitas Georgetown, mengatakan McCarthy harus "memperlihatkan DPR memiliki tuntutan agar bisa melakukan perundingan."
Dia menambahkan jika gagal meloloskan RUU itu, McCarthy dan DPR akan dianggap "tidak penting" dalam perundingan.
Akan tetapi ujian terbesar McCarthy masih belum tiba.
Jika dia melakukan kompromi dengan Biden atau gagal bayar utang yang akan segera terjadi ini memaksanya mengajukan RUU tanpa syarat ke sidang paripurna, kelompok konservatif akan marah besar. Satu kesepakatan yang tidak memenuhi tuntutan kelompok ini akan berujung pada langkah mosi tidak percaya di DPR AS.
(bbn)