Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Kritisi Keinginan RI Gabung BRICS: Sudah Jadi Anggota G20

Azura Yumna Ramadani Purnama
26 October 2024 12:00

Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/10/2024). (Dok. Kementerian Luar Negeri)
Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/10/2024). (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengkritisi langkah Indonesia yang menyatakan ingin bergabung ke dalam blok ekonomi BRICS. Pasalnya RI sudah menjadi anggota G20.

Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal mengatakan dari tiga negara ASEAN lain yang menjadi rekanan BRICS—Malaysia, Vietnam, dan Thailand—menurutnya Indonesia telah berada di atas tiga negara itu.

“Indonesia itu anggota G20 kok, kita enggak terlalu memerlukan suatu platform baru untuk mempunyai penampilan ataupun mempunyai corong di tingkatan global. Kita sudah menjadi negara G20,” kata Yose dalam taklimat media CSIS, dikutip Sabtu (26/10/2024).

Menurutnya, posisi RI berbeda dengan tiga negara ASEAN mitra BRICS yang tidak memiliki ruang atau saluran di tingkat global. Ia menyebut Indonesia seharusnya tetap mengandalkan G20 sebagai saluran di tingkatan global.

Yose juga menilai seharusnya Indonesia dapat mendorong negara ASEAN lainnya untuk menjadi anggota G20, seperti yang dilakukan Uni Afrika.