Logo Bloomberg Technoz

Dalam pernyataannya, kedua lembaga tersebut tidak menyebutkan dugaan penargetan terhadap Trump dan Vance. Mereka juga tidak mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang terlibat.

Tim kampanye Trump tidak mengonfirmasi laporan NYT, termasuk apakah peretas China memperoleh akses ke telepon yang digunakan Trump atau Vance.

Dalam pernyataannya, juru bicara tim kampanye Steven Cheung menuduh pemerintahan Biden-Harris gagal mencegah musuh asing menargetkan infrastruktur penting AS.

Menurut FBI dan CISA, penyelidikan masih berlangsung, seraya menambahkan bahwa berbagai lembaga di seluruh pemerintahan tengah bekerja "untuk secara agresif mengurangi ancaman ini dan berkoordinasi dengan mitra industri kami guna memperkuat pertahanan siber di seluruh sektor komunikasi komersial."

Tim kampanye Trump diberi tahu bahwa mantan presiden dan pasangannya itu termasuk di antara sejumlah orang yang nomor teleponnya telah menjadi sasaran penyusupan melalui infiltrasi sistem telepon Verizon, menurut surat kabar tersebut.

Juru bicara perusahaan Verizon mengatakan kepada NYT bahwa mereka membantu penyelidikan pemerintah.

Dalam hal terkait, badan keamanan siber terkemuka Kanada mengatakan bahwa peretas yang disponsori pemerintah China telah melakukan "pemindaian pengintaian berbasis luas selama beberapa bulan" terhadap target-target, termasuk lembaga pemerintah, partai politik, dan kedua majelis Parlemen, selain sektor pertahanan dan infrastruktur penting.

Pemindaian tersebut bukan merupakan indikasi adanya penyusupan terhadap jaringan-jaringan tersebut, menurut Pusat Keamanan Siber Kanada.

“Hal ini sama saja dengan seseorang berjalan mengelilingi sebuah gedung untuk melihat apakah ada alarm atau kamera keamanan, atau mencoba membuka jendela dan pintu untuk melihat mana yang tidak terkunci,” kata badan Kanada tersebut.

(bbn)

No more pages