Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hari ini stagnan di harga Rp 1,062 juta per gram pada Kamis (27/4/2023). Posisi harga itu tidak berubah dari kemarin kendati saat ini di pasar global harga emas kembali bergerak menguat menyusul kekhawatiran krisis perbankan AS akan segera mengakhiri siklus kenaikan bunga acuan Federal Reserve. 

Kontrak emas di bursa Amerika melesat hingga hampir 4% pada pukul 8:57 WIB, Kamis pagi, ke posisi US$ 1.992,79 per dolar AS, setelah kemarin ditutup melemah 0,42% ke level US$ 1.989,04 per troy ounce.

Regulator perbankan di Amerika membatasi pinjaman pada First Republic Bank setelah keluar laporan penurunan pendapatan jauh di bawah prediksi para analis, memberi sinyal kekhawatiran pada pasar dan menyeret saham bank tersebut jatuh hingga 64% dalam dua sesi perdagangan terakhir.

Tanda-tanda tekanan yang dialami sektor perbankan dinilai dapat mendorong Federal Reserve mengerem kenaikan bunga acuan, ditambah lagi capaian kinerja lebih lemah yang dicatat oleh korporasi di Amerika yang menguatkan dugaan bahwa perlambatan belanja masyarakat sudah terjadi. 

Survei yang dilansir oleh Bloomberg terhadap para ekonom akhir April ini menyebut, tekanan yang terjadi di sektor perbankan Amerika Serikat akan memperketat penyaluran kredit di negeri itu dua kali lipat dari yang diharapkan oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell, di mana itu bisa mendorong perekonomian ke jurang resesi.