Segmen korporasi menjadi pendorong pertumbuhan, dengan kenaikan sebesar 15,1% secara tahunan atau year-on-year yoy) menjadi Rp409,2 triliun.
Selain itu, segmen konsumer secara keseluruhan mencatat pertumbuhan 14,6% yoy menjadi Rp137 triliun, dengan kredit personal (payroll) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai pendorong utama.
Sementara itu, Prabowo Subianto, dalam pidatonya usai resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada Minggu (20/10/2024) lalu, menegaskan janjinya dalam mewujudkan Indonesia swasembada pangan dan energi selama masa pemerintahannya.
“Kita tidak boleh bergantung sumber makanan luar negeri. Dalam krisis, keadaan genting, tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang [pangan] mereka untuk kita beli. Karena itu, tidak ada jalan lain dalam waktu sesingkat-singkatnya, kita harus capai ketahanan pangan,” tegasnya.
Soal swasembada energi, dia menyebut Indonesia harus mengolah kelapa sawit menjadi solar maupun bensin, demikian juga sumber tanaman lain, seperti singkong, tebu, dan jagung yang harus dimanfaatkan sebagai bahan bakar ramah lingkungan.
“Kita juga punya energi bawah tanah geothermal yang cukup, batu bara banyak, energi dan air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi."
(ain)