Logo Bloomberg Technoz

Agresivitas BI memakai SRBI lagi untuk menarik dana investor masuk, sudah diprediksi sebelumnya mengingat tekanan yang melanda pasar surat utang negara (SBN) dan saham juga pasar SRBI sekunder.

Arus modal asing ke Indonesia pada pekan keempat Oktober ini, menurut catatan Bank Indonesia, terjadi net outflows di pasar Surat Berharga Negara (SBN). Sementara di SRBI terjadi net inflows terbatas. "Namun secara month to date Oktober, asing mengalami net inflow di pasar SBN dan SRBI," kata Edi Susianto, Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia. 

Selama periode 21-23 Oktober, asing memang masih membukukan net buy di SBN senilai Rp382,84 miliar, seperti yang dilansir Kementerian Keuangan dan dikompilasi oleh Bloomberg. Sementara di SRBI, tidak ada data yang dipublikasikan. Sedangkan di pasar saham, asing membukukan net outflows Rp3 triliun selama periode 21-24 Oktober.

Selama Oktober ini, modal asing mencatat posisi net outflows sebesar US$ 518,3 juta, menurut kompilasi data Bloomberg sampai hari ini.

Pekan ini saja, asing melepas US$ 191,5 juta week-to-date. Perkembangan itu membawa nilai inflows sepanjang tahun mengecil jadi US$ 2,73 miliar.

Sebelumnya, pada kuartal III hingga pertengahan September, nilai inflows modal asing yang masuk sempat menyentuh US$ 10,1 miliar dan membawa nilai rupiah menguat signifikan meninggalkan Rp16.000/US$.

Pada perdagangan hari terakhir pekan ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin melemah di level Rp15.640/US$, mencerminkan pelemahan 1,12% secara mingguan, lebih dalam dibandingkan ringgit yang melemah 0,70% pekan ini, yuan Tiongkok 0,30%. 

Namun, pelemahan rupiah pekan ini masih lebih kecil dibandingkan baht yang ambles 1,84%, lalu won Korsel 1,44% dan peso 1,39%.

(rui)

No more pages