Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah membukukan laba bersih jumbo US$ 452,67 juta di tahun buku 2022, PT Indika Energy Tbk (INDY) menetapkan dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham sebanyak US$113.169.140 atau sekitar Rp1,68 triliun (asumsi kurs Rp14.882/US$). Nilai dividen per saham sekitar Rp208.

Dalam risalah keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) Tahunan INDY, dilansir, Kamis (27/4/2023), nilai dividen tunai tersebut setara 25% dari raihan laba bersih tahun lalu, yang mencapai sekitar Rp7 triliun.

Indika Energy tahun lalu raih untung besar dari bisnis pertambangan, dengan catata kenaikan laba 684% secara tahunan.

Dividen tunai INDY termasuk dalam nilai dividen interim yang telah dibagi pada 30 Agustus 2022 sebesar US$40 juta. Alhasil dividen final yang akan dapat didapat pemegang saham sebesar US$73.169.000. 

Dividen akan dibagikan kepada pemegang 5.202.692.000 saham INDY, berdasarkan catatan perseroan.  Dividen tunai per saham telah ditetapkan sebesar Rp207,76 atau dibulatkan Rp208, dengan acuan kurs Bank Indonesia (BI) per 18 April, yaitu sebesar Rp14.773.