Logo Bloomberg Technoz

Agar Atletis, 115 Polisi Gendut Wajib Ikut Program Kebugaran

Redaksi
25 October 2024 13:10

Polisi berjaga saat demo protes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai di gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Polisi berjaga saat demo protes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai di gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebanyak 115 personil Kepolisian Resor Kota Balikpapan, Kalimantan Timur harus menjalani program kebugaran dan pengendalian berat badan. Mereka adalah polisi yang dianggap belum memiliki postur ideal, atau melampaui batas kegemukan.

Kepala Polresta Balikpapan, Komisaris Besar Anton Firmanto mengklaim, program ini bertujuan untuk menjaga kesehatan personil dari risiko penyakit seperti jantung, stroke, kolesterol tinggi, dan diabetes. Selain itu, menjaga berat badan ideal juga penting untuk kelincahan saat bertugas di lapangan serta menampilkan postur yang lebih atletis.

“Dengan postur yang lebih atletis, personil akan lebih lincah di lapangan dan tentunya terlihat lebih baik dalam menjalankan tugas,” ujar dia dikutip dari laman Humas Polri, Jumat (25/10/2024).

Sebelumya, Polresta Balikpapan menggelar pemeriksaan kesehatan pada seluruh anggotanya. Hasilnya, postur tubuh 115 personilnya masih belum ideal atau sehat.

Rencananya, para polisi tersebut harus mengikuti program kebugaran sebanyak dua kali per pekan. Tiap program akan berisi senam pemanasan, lari atau jalan sejauh 2-3 kilometer, istirahat, dan pendinginan. Latihan yang berlangsung tiap pukul 14.00 WITA ini akan dipantu Tim Sumber Daya Manusia (SDM) dan Propram Polresta Balikpapan.