Krisis Industri Tekstil: Pailit Sritex, PHK Massal Jadi Indikator
Pramesti Regita Cindy
25 October 2024 13:00
Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan ekonom menilai bahwa kondisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia saat ini berada dalam situasi yang sangat mengkhawatirkan.
Menurut Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin, jumlah perusahaan pertekstilan yang mengalami kepailitan serta gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran merupakan indikator jelas atas permasalahan di sektor tulang punggung industri padat karya itu.
Teranyar, raksasar industri tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex juga baru saja dinyatakan pailit setelah gagal bayar utang. Pernyataan pailit Sritex tersebut tertuang dalam hasil putusan Pengadilan Negeri Semarang atas perkara nomor 2/Pdt.Sus- Homologasi/2024/PN Niaga Smg, dikutip Kamis (24/10/2024).
"Banyaknya pelaku industri tekstil yang gulung tikar dan melakukan PHK ratusan ribu karyawan merupakan indikasi jelas bahwa kondisi sektor pertekstilan kita sangat mengkhawatirkan." kata Wijayanto kepada Bloomberg Technoz, Jumat (24/10/2024).
Dia menambahkan bahwa pelemahan daya beli masyarakat dalam beberapa bulan terakhir, yang diperkirakan terus berlanjut, hanya akan menambah berat tekanan yang dihadapi para pelaku industri tekstil.