Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto membekali para menteri dan staf khusus yang baru saja dilantik dengan kegiatan akedemi militer di Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Prabowo kegiatan ini bertujuan untuk membangun kerja sama yang solid di antara para menteri dan pejabat terkait.
Psikolog klinis Veronica Adesla menilai program tersebut bisa menciptakan kekompakan, namun keberhasilannya bergantung pada kualitas dari pelaksanaan program dan para partisipan tersebut.
"Jawabannya ya namun keberhasilannya akan bergantung juga pada kualitas program yang dirancang dan dilaksanakan, serta partisipasi aktif dari seluruh yang terlibat," kata Veronica kepada Bloomberg Technoz, Kamis (24/10).
Kemudian ketika disinggung mengenai seberapa penting akademi militer tersebut terutama dalam upaya suatu lingkungan kerja. Veronica menilai pada dasarnya tergantung kebutuhan dan sasaran apa yang ingin dicapai dalam suatu perusahaan/instasi/maupun lingkungan kerja itu sendiri.
"Tergantung kebutuhan dan sasaran, apa yang mau dicapai, dengan juga mempertimbangkan scope pekerjaannya berhubungan dengan apa? Misalnya berhubungan dengan menjaga keamanan ya jadi signifikan," nilai Veronica.
Para pejabat akan melakukan pembekalan di akademi militer di Magelang Jawa Tengah, selama tiga hari, sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dilaksanakan program akmil ini disebut Prabowo bertujuan untuk membangun kerja sama yang solid.
"Saya sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Untuk itu, saya akan mengajak saudara ke Magelang, di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan," ujar Prabowo di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Kemudian Prabowo juga menyinggung sejarah Magelang merupakan perlawanan terhadap penjajah. Ia pun berharap bahwa karakter semangat keberanian para pahlawan di kawasan tersebut juga bisa dapat diadopsi oleh para pejabat ini.
"Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah, dikenal sebagai daerah perjuangan Pangeran Diponegoro. Ini membawa aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta tanah air," katanya.
(dec/spt)