Pertumbuhan laba pada Kuartal III-2024 bagi Bank Rakyat kemungkinan didukung oleh momentum pertumbuhan pendapatan bunga bersih, pertumbuhan pinjaman yang tetap kuat, biaya kredit yang bisa saja melambat seiring dengan meredanya inflasi, ditambah lagi dengan pemangkasan suku bunga pinjaman oleh Bank Sentral Indonesia yang memberikan dorongan tambahan.
Dalam pandangan Analis Bloomberg, Bank BRI terlihat akan ada peningkatan signifikan pada pendapatan bunga bersih dalam tren jangka panjang yang dapat menyumbang mencapai 75% dari pendapatan hingga tahun 2026, turut mendorong pertumbuhan di sisi top-line.
Sarah juga optimis terhadap Bank BRI. Keunggulan dalam pembiayaan Mikro memberikan dukungan penuh dan positif, terutama karena Bank BRI ini memperkuat fokusnya pada segmen Ultra–Mikro, yang membedakannya dari bank-bank lain di Indonesia.
Memang, pencadangan (provisions) dapat tetap tinggi karena campuran pinjaman yang lebih berisiko, namun sebagai hasilnya, Bank pelat merah unggulan satu ini memiliki penyangga yang cukup untuk melindungi dari potensi penurunan kualitas aset.
“Bank ini juga memiliki proporsi akun berbiaya rendah yang paling rendah di antara kelompok pesaingnya terhadap total deposito, yang dapat memberikan peluang lebih besar untuk penyesuaian harga deposito seiring dipangkasnya suku bunga acuan BI Rate. Sementara itu, rasio efisiensinya berada di bawah rata-rata kelompok pesaing akibat basis biaya yang tinggi,” tambahnya.
Gerak Harga dan Rekomendasi Saham BBRI
Berdasarkan data perdagangan BEI, Jumat siang di Sesi I, harga saham BBRI berhasil menguat 10 poin dengan kenaikan 0,21% ke level Rp4.830/saham.
Kenaikan terjadi usai melibatkan sebanyak 23,25 juta saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp112,43 miliar. Frekuensi yang terjadi sebanyak 8 ribu kali diperjualbelikan.
Banyak Analis berpandangan Bullish terhadap saham BBRI tercermin dari sebanyak 29 Analis merekomendasikan Buy, Beli saham BBRI berdasarkan konsensus Bloomberg. Sementara empat Analis rekomendasikan Hold, dan hanya ada dua yang merekomendasikan Sell.
Konsensus Bloomberg menghasilkan target harga potensial saham Bank BRI dapat mencapai Rp5.801/saham untuk 12 bulan ke depan.
Terbaru, Jayden Vantarakis Analis Macquarie memberikan rating Outperform dengan rekomendasi Buy dengan target harga Rp6.630/saham. Lebih optimis, Yap Swie Cu Analis Yuanta Investment memberikan rekomendasi Buy, Beli saham BBRI dengan target harga Rp6.800/saham.
(fad/dba)
