Para trader memusatkan perhatian pada setiap langkah stimulus yang ditawarkan China, setelah Gubernur PBOC Pan Gongsheng mengumumkan pemangkasan suku bunga yang sangat besar dan rasio giro wajib minimum (RRR) dalam konferensi pers bulan lalu.
Langkah-langkah tersebut dapat membebaskan uang tunai untuk dipinjamkan oleh bank-bank, membantu perekonomian untuk mencapai target pertumbuhan sekitar 5% tahun ini.
“Hal ini sebagian besar sesuai dengan ekspektasi pasar, baik tingkat suku bunga yang tidak berubah maupun penarikan bersih yang kecil,” kata Xiaojia Zhi, kepala ekonom China di Credit Agricole SA. “Namun, bukan berarti PBOC tidak mendukung likuiditas.”
Yuan offshore sedikit berubah setelah operasi MLF pada Jumat. Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun stabil di 2,15%.
Ekonomi China tumbuh dengan laju paling lambat dalam enam kuartal dalam tiga bulan yang berakhir pada September karena permintaan domestik lesu dan krisis properti terus-menerus membebani aktivitas. Namun, keadaan tampak membaik selama periode terakhir, dengan penjualan ritel meningkat pada September.
Pada Jumat, PBOC menambahkan 700 miliar yuan uang tunai dengan MLF karena 789 miliar yuan dana jatuh tempo.
Menurut para analis, penarikan bersih mencerminkan berkurangnya permintaan uang tunai bank setelah pemotongan RRR sebelumnya, serta fakta bahwa biaya MLF sebesar 2% masih lebih tinggi daripada suku bunga pasar dan instrumen PBOC lainnya.
PBOC dalam beberapa minggu terakhir mulai merombak kerangka kebijakannya, yang dapat memungkinkannya untuk beroperasi lebih seperti bank-bank global lainnya dan memengaruhi biaya pinjaman pasar secara lebih efektif.
PBOC telah mengecilkan peran MLF sebagai suku bunga utama sambil beralih menggunakan reverse repurchase agreement (RRPA) tujuh hari sebagai pengungkit kebijakan utama untuk mengirimkan sinyal yang lebih jelas.
Tidak seperti MLF, yang diperpanjang setiap bulan, instrumen tujuh hari dapat digunakan setiap hari, memberikan lebih banyak fleksibilitas.
Sebagai bagian dari transisi, bank sentral telah memindahkan tanggal pelaksanaan operasi MLF ke tanggal 25 setiap bulan dari tanggal 15. Tujuannya, untuk secara bertahap memisahkan MLF dari suku bunga acuan pinjaman bank komersial, yang dikenal sebagai suku bunga acuan pinjaman dan dipublikasikan pada tanggal 20 setiap bulan, Bloomberg News sebelumnya melaporkan.
(bbn)
