Logo Bloomberg Technoz

Pulau Sulawesi memang menjadi basis terbesar pertambangan nikel di Indonesia. Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat, Indonesia memiliki sekitar 2 juta hektare (ha) lahan cadangan nikel.

Dari total tersebut, baru 800.000 lahan telah dimanfaatkan atau dieksplorasi, sedangkan sisanya 1,2 juta ha masih belum termanfaatkan.

"Total sumber daya nikel RI yang belum dieksplorasi saat ini mencapai 17,3 miliar ton bijih dan 174,2 juta ton logam," ujar Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Rita Susilawati pada sebuah kesempatan awal tahun ini.

Sementara itu, total cadangan pastinya mencapai 5,02 miliar ton bijih dan 55,06 juta ton logam. Total cadangan menjadikan RI sebagai negara yang memiliki cadangan terbesar di dunia dengan porsi sekitar 23% dari total cadangan global pada 2023.

Bahkan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan cadangan nikel Indonesia saat ini sudah menembus 40%—45% dari total dunia, sebagaimana diklaimnya menurut laporan terbaru Badan Geologi Amerika Serikat atau United States Geological Survey (USGS).

“Cadangan nikel dunia pada 2023, menurut data geologi AS, kita 25% nikel dunia. Namun, 4 bulan lalu data geologi AS mengatakan kita cadangan nikel 40%—45% dunia,” ujar Bahlil dalam agenda Repnas National Conference & Awarding Night, Senin (14/10/2024).

(wdh)

No more pages