Perjalanan Mu'min
Sebelum memulai karir di dunia perbankan, Mu’min pernah mengemban tugas sebagai direktur di Perusahaan Pelayaran Damai Jakarta pada 1960. Selang 5 tahun, Mu'min menjabat sebagai direktur di Bank Industri dan Dagang Indonesia (BIDI) pada 1965.
Sejak 1971-1978, dia mengemban tugas sebagai direktur di Bank Panin. Lalu pada 1989, dia kembali ke Panin Group dengan menjabat sebagai Vice President Commissioner PT Panin Sekuritasindo hingga 1991. Panin Sekuritasindo kemudian berubah nama menjadi PT Panin Sekuritas Tbk.
Berdasarkan laporan tahunan 2022, PNBN didirikan pada 1971 dari penggabungan usaha tiga bank swasta, yaitu Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja, serta Bank Industri dan Dagang Indonesia.
PNBN memiliki dua anak usaha yaitu PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) dengan kepemilikan saham sebesar 51,49% atau sebanyak 9.092.614 lembar saham dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) dengan kepemilikan saham sebesar 67,3% atau sebanyak 11.662.639 lembar saham.
Mayoritas saham PNBN sebesar 46% atau 11.089.071.285 lembar saham dimiliki oleh PT Panin Financial Tbk (PNLF) dan 38,82% saham atau 9.349.793.152 lembar saham dimiliki Votraint No. 1103 Pty Limited. Sementara, 15,14% saham lainnya atau sebanyak 3.648.781.561 lembar saham dimiliki publik.
PNLF sendiri diketahui sebagai salah satu anak perusahaan Panin Group yang bergerak di bidang asuransi jiwa. Sebesar 67.86% saham PNLF atau sebesar 21.728.799.460 lembar saham dimiliki oleh PT Paninvest Tbk (PNIN).
Berdasarkan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PNIN merupakan anak usaha Panin Group yang bergerak di bidang pariwisata dengan mayoritas saham dimiliki oleh PT Paninkorp yaitu sebesar 29,71% atau sebanyak 1.208.583.000 lembar saham.
(tar/dhf)