Bloomberg Technoz, Jakarta - Nama Mu'min Ali Gunawan kembali menjadi topik hangat perbincangan pelaku pasar, setelah dua raksasa Jepang, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, dikabarkan batal mengakuisisi PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).

Berdasarkan website resmi PNBN, 99,9% saham Paninkorp dimiliki oleh PT Panin Investment. Mu'min berada di balik kendaraan investasi ini, dengan memegang kepemilikan 59,23% saham. Sementara itu, 38,15% saham dimiliki oleh Gunadi Gunawan, 1,76% saham dimiliki oleh Tidjan Ananto, dan 0,86% saham dimiliki oleh Muljadi Koesumo.

Mu’min sendiri tidak memiliki jabatan apapun di PNBN. Namun, Ia berperan sebagai Presiden Komisaris di PNIN dan PNLF, serta sejumlah anak usaha Panin Group lainnya seperti PT Panin Daichi Life dan PT Panin Sekuritas Tbk. Ia juga menjadi komisaris pada anak usaha PNBN yaitu PT Clipan Finance Indonesia Tbk yang bergerak dalam bidang lembaga pembiayaan konsumen.

Meski demikian, dua anak laki-laki Mu’min, yaitu Lionto Gunawan menjabat sebagai direktur dan Chandra Rahardja Gunawan menjabat sebagai komisaris di PNBN. Sementara itu, di PNLF, Bhindawati Gunawan yang merupakan anak perempuan Mu’min menjabat sebagai wakil presiden direktur PNLF dan, cucu Mu’min, Richard Budi Gunawan menjabat sebagai wakil presiden komisaris. Richard juga memegang posisi yang sama pada PNIN.

Berdasarkan kanal Globe Asia, Mumin masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan catatan harta mencapai US$1,3 miliar atau Rp18,02 triliun (rata-rata kurs dollar Rp13.863 tahun tersebut), pada 2018. Pada periode tersebut harga saham Bank Panin memang terus meningkat.