Seperti yang diwartakan Bloomberg News, penjualan rumah baru AS mencatat kenaikan ke level tertinggi lebih dari satu tahun didorong oleh pemangkasan suku bunga Kredit Perumahan (hipotek) juga insentif pembangunan oleh Pemerintah.
Selanjutnya permintaan untuk tunjangan pengangguran di AS kembali melambat pada minggu lalu, Klaim Pengangguran awal turun sebanyak 15.000 menjadi 227.000 pada pekan 19 Oktober. Mencermati perkiraan median survei ekonom Bloomberg sebelumnya memproyeksikan jumlah 242.000 permohonan.
Klaim Berkelanjutan, yang mencerminkan jumlah orang yang masih menerima tunjangan tetap meningkat menjadi hampir 1,9 juta pada minggu sebelumnya sekaligus merupakan angka tertinggi dalam hampir tiga tahun, menurut data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada Kamis.
Sementara itu, S&P Global US Composite PMI menguat menjadi 54,3 pada Oktober, berhasil mencatat kenaikan dari sebelumnya 54,0 pada September, mencerminkan pertumbuhan perdagangan bisnis yang solid pada awal Kuartal IV-2024 dengan didorong oleh bidang bisnis jasa.
Ke depan para pelaku pasar masih akan terus mencermati perkembangan Ekonomi AS dengan memantau kinerja Perusahaan.
“Meskipun ada kemungkinan volatilitas yang lebih tinggi seiring semakin dekat musim pendapatan dan Pilpres November, prospek jangka panjang pasar tetap solid,” kata Daniel Skelly, dari Wealth Management Market Research and Strategy Morgan Stanley, mengutip Bloomberg News.
(fad/wep)