Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indusri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan laba bersih sebesar Rp778,1 miliar hingga kuartal III-2024, naik 32,65% dibandingkan periode sebelumnya, Rp586,5 miliar.

Kenaikan laba tersebut tak lepas dari raihan penjualan Sido Muncul yang menjulang lebih dari 11% menjadi Rp2,62 triliun dari sebelumnya, Rp2,36 triliun, dengan kenaikan seluruh segmen produk penjualan.

Penjualan produk jamu herbal dan suplemen menyumbang kontribusi paling besar sebesar Rp1,54 triliun, naik 6,17% secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Kemudian, penjualan produk makanan dan minuman naik menjadi Rp986,04 miliar dari sebelumnya Rp820,3 miliar. Produk farmasi menyumbang sebesar Rp95,28 miliar.

Namun, naiknya penjualan SIDO turut membuat beban pokok penjualan ikut membengkak sekitar 4% menjadi Rp1,13 triliun dari sebelumnya, Rp1,09 triliun. Alhasil, laba bruto tersisa Rp1,48 triliun.

Setelah diakumulasi dari pos beban dan penghasilan lainnya, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp778,1 miliar, atau naik hampir 33% yoy.

Sementara itu, total aset SIDO hingga akhir September 2024 tercatat sebesar Rp3,94 triliun, mengalami kenaikan tipis dari posisi akhir Desember 2023, Rp3,89 triliun. Liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat Rp306,3 miliar dan Rp3,63 triliun.

(wep)