Menurut para pejabat BOJ, tidak ada kebutuhan untuk terburu-buru menaikkan suku bunga bulan ini. Mereka akan mengereknya pada tahap selanjutnya, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Dalam survei Bloomberg terbaru, hampir semua pengamat BOJ tidak melihat adanya pergerakan pada Oktober, setengahnya memperkirakan kenaikan suku bunga pada Desember. Dewan tersebut akan mengumumkan hasil pertemuan dua harinya pada Kamis (31/10/2024) mendatang.
Indeks harga lebih, dalam yang juga mengeluarkan harga energi, naik menjadi 1,8% pada Oktober dari 1,6%, yang menunjukkan berlanjutnya momentum inflasi. Harga untuk berbagai barang biasanya direvisi pada awal paruh kedua tahun fiskal pada Oktober. Survei Teikoku Databank menunjukkan 2.911 barang makanan mengalami kenaikan harga pada Oktober, menandai jumlah tertinggi dalam setahun.
Harga jasa juga naik 0,8% dari tahun sebelumnya pada Oktober, naik dari 0,6%. Ini termasuk biaya pos karena Japan Post Co menaikkan tarif untuk surat biasa sebesar 30% bulan ini, kenaikan pertama dalam 30 tahun terakhir.
(bbn)