Logo Bloomberg Technoz

Berpotensi Menguat Lagi, Rupiah Bisa Perkecil Pelemahan Sepekan

Tim Riset Bloomberg Technoz
25 October 2024 07:50

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang mencetak kinerja lebih baik di. pasar spot pada perdagangan hari terakhir pekan ini.

Bila penguatan yang terjadi di ujung perdagangan kemarin kembali berulang hari ini, rupiah bisa mengurangi nilai pelemahan mingguan. Sejauh ini, rupiah sudah kehilangan 0,76% dibanding posisi pekan lalu.

Sentimen pasar global berangsur membaik dengan harga saham serta obligasi Amerika Serikat (AS), Treasury, mencetak rebound kemarin pasca data ekonomi yang dilansir sesuai perkiraan pasar.

Indeks dolar AS ditutup lemah kemarin, pertama kali pada pekan ini, dan pagi ini bergerak di kisaran 104,06. Yield Treasury sedikit turun 3 bps di mana tenor 10Y pagi ini pada pembukaan pasar Asia bergrak di 4,19% dari tadinya sempat menyentuh 4,26% yang menjadi level tertinggi sejak Juli.

Rupiah forward pada penutupan bursa New York dini hari tadi juga menguat 0,3% di kisaran Rp15.632/US$ untuk NDF-1M.