Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Bangkit Usai Jatuh, Pilih Jual atau Beli?

Hidayat Setiaji
25 October 2024 06:45

Emas batangan di sebuah brankas emas yang dioperasikan oleh Silver Bullion Pte Ltd di Singapura. (Bloomberg)
Emas batangan di sebuah brankas emas yang dioperasikan oleh Silver Bullion Pte Ltd di Singapura. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia naik pada perdagangan kemarin. Kenaikan yang terjadi setelah harga sang logam mulia sempat anjlok.

Pada Kamis (24/10/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.735,2/troy ons. Naik 0,51% dibandingkan hari sebelumnya.

Harga emas sempat terkoreksi lebih dari 1% pada Rabu (23/10/2024). Ini adalah koreksi harian terdalam selama hampir 2 bulan terakhir.

Dalam seminggu terakhir, harga emas membukukan penguatan 1,66% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 2,26%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve bakal kembali menurunkan suku bunga acuan mencari pendorong harga emas. Mengutip CME FedWatch, peluang penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,5-4,75% pada November mencapai 95,5%. Naik dibandingkan kemarin yaitu 91,8%.