Low De Wei - Bloomberg News

Bloomberg, Singapura telah menangguhkan rencana penghancuran rumah perdana menteri pertamanya, Lee Kuan Yew, karena pemerintah sedang mempertimbangkan apakah properti tersebut akan dilestarikan. Keputusan ini muncul di tengah perselisihan panjang antara anak-anak Lee mengenai nasib rumah itu.

Putra bungsu Lee, Lee Hsien Yang, mengajukan permohonan untuk menghancurkan rumah yang terletak di dekat pusat perbelanjaan Orchard Road itu, tetapi permohonan tersebut belum disetujui. Hal ini diumumkan melalui unggahan Facebook oleh Menteri Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda, Edwin Tong.

"Penting bagi kita untuk menghadapi masalah ini dengan pikiran terbuka," tulis Tong. Ia menambahkan bahwa menghancurkan rumah tersebut segera akan "menyingkirkan opsi yang dapat dipertimbangkan."

Ini adalah perkembangan terbaru dalam konflik keluarga yang melibatkan perdebatan tentang instruksi Lee Kuan Yew untuk menghancurkan rumah tersebut. Lee Hsien Yang dan mendiang adik perempuannya, Lee Wei Ling, menuduh kakak mereka, mantan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, mengabaikan keinginan ayah mereka dengan membentuk komite menteri pada 2018 untuk mengeksplorasi opsi terkait properti tersebut.