Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Diketahui, Terawan resmi dicopot sementara dari keanggotaan IDI sejak Februari 2018 hingga Februari 2019.
Pasalnya, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia mencoba menguji terapi otak yang diklaim bisa menyembuhkan pasien usai melakukan operasi.
Dari temuan tersebut hasilnya ada sejumlah kode etik yang diperbuat Terawan yaitu mempromosikan diri dan menjanjikan kesembuhan pada pasien bahkan berpeluang cacat dan lemah.
Keanggotaan IDI Terawan juga dicopot oleh Tim Khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) pada 2022 lalu. Pencopotan permanen keanggotaan Terawan itu ditetapkan dalam Muktamar ke-31 PB IDI di Banda Aceh.
(dec/spt)