Dasha Afanasieva - Bloomberg News

Bloomberg, Danone SA mencatat pertumbuhan pendapatan yang kuat pada kuartal ketiga, didorong oleh peningkatan volume penjualan daripada sekadar mengandalkan kenaikan harga. Penjualan naik 4,2%, melebihi prediksi analis sebesar 3,8%. Ini menandai kuartal berturut-turut sejak 2021 di mana perusahaan berhasil melampaui ekspektasi.

Saham Danone melonjak hingga 2,6% dalam perdagangan awal di Paris pada Kamis (24/10/2024).

Hasil ini menunjukkan "bukti nyata dari upaya perusahaan dalam membawa kembali pertumbuhan volume yang berkelanjutan," kata analis Barclays dalam sebuah catatan.

Pada kuartal ini, Danone tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga berhasil menarik konsumen untuk memilih varian produk yang lebih mahal, meskipun dampak kenaikan harga mulai berkurang. Banyak perusahaan barang konsumsi besar, termasuk Danone, telah mengandalkan kenaikan harga selama periode inflasi tinggi untuk mendongkrak pendapatan. Namun, tahun ini fokus mereka bergeser ke peningkatan volume penjualan. Meski demikian, tidak semua perusahaan berhasil dalam pendekatan ini, seperti Nestlé SA yang dua kali memangkas proyeksi pertumbuhan tahunannya.