Logo Bloomberg Technoz

IHSG Jatuh Makin Dalam di Detik-detik Penutupan, Anjlok 0,91%

Muhammad Julian Fadli
24 October 2024 17:00

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan ambles 0,91% dan kehilangan 71,01 poin ke level 7.716,54 pada perdagangan Kamis (24/10/2024). Saham Bank Mandiri jadi salah satu sebab imbas anjloknya harga saham yang terjadi jelang penutupan.

Volume transaksi tercatat 25,54 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp11,49 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,44 juta kali. Sebanyak 379 saham mengalami pelemahan, dan hanya ada 214 saham menguat. Sedangkan 198 saham tidak bergerak.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 24 Oktober 2024 (Bloomberg)

Pada perdagangan di Sesi II, IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 7.716,54. Pergerakan IHSG berada di level 7.794,86 – 7.716,54.

Sejumlah saham-saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi II hari ini. Saham kesehatan, saham properti, dan saham barang baku mencatatkan koreksi paling anjlok, dengan masing-masing drop 1,50%, 1,49% dan 1,33%.

Anjloknya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari jatuhnya sejumlah saham Big Caps, terutama bobot saham Bank Mandiri yang mendadak drop 1,41% ke harga Rp6.975/saham, hingga menekan 8,80 poin yang mempengaruhi pergerakan IHSG mencapai 12,40%.