Logo Bloomberg Technoz

Taktik ESDM Cari Tambahan Stok CPO demi Ambisi Biodiesel

Dovana Hasiana
24 October 2024 15:40

Pabrik biodiesel./Bloomberg-Qilai Shen
Pabrik biodiesel./Bloomberg-Qilai Shen

Bloomberg Technoz, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot mengatakan pemerintah bakal mendorong pelaku industri minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang belum memiliki kontrak ekspor untuk menjadi pemasok bahan baku program biodiesel.

Hal ini terjadi karena pelaku usaha CPO yang sudah menjadi eksportir selama ini telanjur memiliki kontrak jangka panjang. Walhasil, pemasok bahan baku biodiesel bakal berasal dari perusahaan-perusahaan yang belum terikat kontrak ekspor jangka panjang.

“Hal yang bisa kita manfaatkan, yang bisa kita dorong [untuk jadi pemasok bahan baku biodiesel] adalah yang belum ada kontrak dan juga dipasarkan di dalam negeri. Ini yang kita akan dorong untuk bisa digunakan sebagai bahan baku biosolar,” ujar Yuliot saat ditemui di kantornya, dikutip Kamis (24/10/2024).

Bikin Peta Jalan

Selain itu, Yuliot mengatakan Kementerian ESDM tengah melakukan konsolidasi untuk membuat peta jalan atau roadmap program biodiesel B50 dan B60, yang merupakan salah satu program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Truk yang mengangkut minyak sawit mentah mengantri di luar pabrik Apical Group Ltd. di Marunda, Jakarta, Indonesia. Fotografer: Dimas Ardian/Bloomberg