Logo Bloomberg Technoz

Demo Kenaikan UMP 2025: Gaji PNS Naik, Buruh ‘Nombok’ 5 Tahun

Pramesti Regita Cindy
24 October 2024 15:30

Aksi demonstrasi serikat pekerja di Jakarta Pusat, (24/10/2024), menuntut kenaikan UMP 2025.(Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)
Aksi demonstrasi serikat pekerja di Jakarta Pusat, (24/10/2024), menuntut kenaikan UMP 2025.(Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Partai Buruh dan berbagai serikat pekerja lainnya menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran, Kamis (24/10/2024), di sekitaran Monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Berkaitan dengan unjuk rasa tersebut, Presiden KSPI dan juga Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan bahwa buruh menuntut adanya kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2025, lantaran besaran upah minimum selama 5 tahun terakhir stagnan.

Terlebih, menurutnya, kenaikan upah buruh selama ini terbilang sangat rendah, bahkan tidak sebanding dengan nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Walhasil, dia berharap upah minimum buruh tahun depan dapat naik dikisaran 8%—10%.

"Selama 5 tahun terakhir itu, 3 tahun pertama 0% kita naik upah, padahal barang naiknya adalah 3%. Ekonomi tumbuh di atas 3% dalam 3 tahun pertama di dalam 5 tahun itu. Selama 2 tahun hanya naik 1,58%, padahal inflasi 2,8%. Jadi upah itu enggak naik. Nombok 2,8 naik barang, naik upah 1,58," kata Said Iqbal ketika ditemui awak media di sela aksi demonstrasi.

Aksi demonstrasi serikat pekerja di Jakarta Pusat, (24/10/2024), menuntut kenaikan UMP 2025.(Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)

Penyebab Deflasi