Logo Bloomberg Technoz

Siapa Pemilik Raksasa Tekstil Sritex yang Dinyatakan Pailit?

Referensi
24 October 2024 14:26

Pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex di Solo./Bloomberg-Dimas Ardian
Pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex di Solo./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), yang lebih dikenal dengan nama Sritex, baru-baru ini dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang. Keputusan pailit ini tercatat dalam perkara nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg, yang menambah babak baru dalam perjalanan salah satu raksasa tekstil terbesar di Indonesia. 

Bagaimana kisah perusahaan ini bisa mencapai titik tersebut, dan siapa sebenarnya di balik perusahaan raksasa ini? berikut ulasan Bloomberg Technoz yang dilansir dari berbagai sumber, Kamis (24/10/2024).

Sejarah Sritex: Dari Pasar Tradisional ke Kancah Internasional

H.M Lukminto (Diolah)

Sritex didirikan oleh H.M Lukminto pada tahun 1966 sebagai usaha perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo. Dimulai dari bisnis kecil, perusahaan ini terus berkembang hingga membuka pabrik cetak pada tahun 1968 yang menghasilkan kain putih dan berwarna. 

Dalam kurun waktu beberapa dekade, perusahaan ini berhasil bertransformasi menjadi pemain utama di industri tekstil nasional, bahkan internasional.

Salah satu momen penting dalam sejarah Sritex adalah pada tahun 1984, ketika perusahaan ini mendapatkan kepercayaan untuk memproduksi seragam bagi pasukan negara-negara di bawah NATO. Mandat ini tidak hanya membawa nama Sritex ke panggung dunia, tetapi juga menjadi titik balik dalam ekspansi bisnisnya.