BRI Life telah mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam POJK No. 11 Tahun 2023 terkait pemisahan unit syariah. Berdasarkan keputusan OJK, proses spin off akan dilaksanakan antara Januari hingga September 2026. BRI Life juga telah melampaui syarat ekuitas minimum yang ditetapkan OJK, dengan ekuitas unit syariah mencapai Rp232 miliar pada akhir tahun 2023, jauh di atas batas minimum Rp100 miliar yang dipersyaratkan pada tahun 2026.
"Posisi ekuitas kami yang kuat memberikan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan lebih lanjut dan menghadapi risiko di masa depan," tambah Aris.
Selain ekuitas yang solid, BRI Life juga mencatatkan Risk Based Capital (RBC) sebesar 547,26 persen. Angka ini menunjukkan bahwa BRI Life berada dalam posisi yang sangat kuat untuk menghadapi berbagai risiko keuangan. Sebagai perbandingan, OJK menetapkan RBC minimum sebesar 120 persen. Dengan angka RBC yang jauh di atas batas tersebut, BRI Life siap memberikan perlindungan yang lebih baik kepada para nasabah.
Meskipun penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, Aris tetap optimis terhadap potensi pertumbuhan asuransi syariah. Menurutnya, tren kesadaran halal (halal awareness) di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial, semakin meningkat. Hal ini memberikan peluang besar bagi asuransi syariah untuk terus berkembang dan menarik lebih banyak nasabah.
“Prospek asuransi syariah di Indonesia sangat menjanjikan, terutama dengan mayoritas penduduk muslim dan peningkatan kesadaran akan layanan keuangan syariah,” jelas Aris.
Pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia juga tidak terlepas dari peran aktif pemerintah dan otoritas keuangan syariah dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah. Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mendorong pengembangan produk dan jasa keuangan syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Ini sejalan dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap layanan keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Dengan langkah strategis spin off ini, BRI Life menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat bisnis asuransi syariah di Indonesia. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri asuransi syariah di masa depan. BRI Life siap menghadapi tantangan dan peluang yang ada dengan struktur keuangan yang kuat, serta dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat yang semakin menyadari pentingnya layanan keuangan berbasis syariah.
(tim)