Cristin Flanagan dan Peyton Forte - Bloomberg News - 

Bursa saham Asia diperkirakan akan melanjutkan pelemahan untuk hari kelima berturut-turut setelah kejatuhan harga saham-saham di bursa Amerika semalam menyusul kekhawatiran baru terkait bank daerah, First Republic Bank.

Pasar saham futures di Jepang, Australia dan Hong Kong diperdagangkan lebih lemah, menempatkan indeks saham di kawasan dalam posisi reli terpanjang penurunan harian tahun ini.

Kontrak berjangka untuk indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 beringsut lebih tinggi di perdagangan di Asia setelah kinerja Meta Platform Inc melampaui perkiraan analis, dan mendorong harga saham perusahaan tersebut naik 11%.

Kenaikan kontrak berjangka Amerika mengikuti penurunan hari kedua indeks S&P di semua sektor kecuali sektor teknologi. Nasdaq 100 menguat terdongkrak capaian kinerja Alphabet dan Microsoft.