Pencapaian kinerja Bank Raya yang terus bertumbuh tercermin dari rasio profitabilitas dan efisiensi Bank Raya yang juga terus menunjukkan perbaikan. Hal ini tercermin dari perbaikan rasio NIM pada Kuartal III/2024 menjadi 4,35% dari Kuartal III/2023 yaitu 3,80%, serta rasio Cost to Income Ratio (CIR) pada Kuartal III/2024 yang membaik menjadi 59,79% dari tahun sebelumnya 74,51%. Perbaikan rasio profitabilitas juga tercermin dari rasio Return on Asset (ROA) sebesar 0,36% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,16%. Rasio Return on Equity (ROE) sebesar 1,41% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya sebesar 0,62%.
“Dengan fundamental perusahaan yang membaik, maka kami semakin optimis menuju pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Melalui pemetaan bisnis yang tepat, dan optimalisasi strategi produk bank digital dengan keunggulan produk yang shorter, faster, smaller, maka kami yakin dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi bank digital yang tangguh dan tumbuh sehat," ujar Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya.
Di Kuartal III/2024, Bank Raya berhasil memperbaiki Rasio NPL gross menjadi 3,64% dari periode tahun sebelumnya Kuartal III/2023 tercatat sebesar 4,75% dan NPL Net menjadi sebesar 1,54% dari tahun sebelumnya tercatat 1,98%. Sebagai upaya dari penerapan prinsip kehati-hatian, Bank Raya juga terus menjaga kecukupan pencadangannya, hal ini terlihat dari kenaikan NPL coverage menjadi 400% pada Kuartal III/2024 dari tahun sebelumnya 349%.
(red/dba)