Logo Bloomberg Technoz

Bank Digital Anak Usaha BRI Catat Laba Melesat 130%

Redaksi
24 October 2024 13:09

Bank Raya Kembali Catat Pertumbuhan Cemerlang di Kuartal III/2024, Perkuat Langkah Untuk Semakin Tangguh dan Tumbuh Sehat (Bank Raya)
Bank Raya Kembali Catat Pertumbuhan Cemerlang di Kuartal III/2024, Perkuat Langkah Untuk Semakin Tangguh dan Tumbuh Sehat (Bank Raya)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), mencatatkan perolehan Laba Bersih pada Kuartal III-2024 mencapai Rp33,9 miliar atau tumbuh menembus 130,9% (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan laba ini ditopang oleh Pendapatan Bunga yang tumbuh sebesar 16,3% (yoy) atau tercatat mencapai Rp769 miliar.

Pada Kuartal III-2024 pertumbuhan Pendapatan Bunga tersebut didorong oleh Pendapatan Bunga Kredit tercatat Rp524 miliar atau meningkat sebesar 21,5% (yoy). Secara keseluruhan kinerja Bank Raya pada Kuartal III-2024 mengalami peningkatan, sehingga tercermin pada Net Interest Income yang mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp416 miliar atau bertumbuh 15,9% (yoy). 

Bank Raya mencatatkan total aset tumbuh 12,1% secara year on year (YoY) menjadi Rp12,8 triliun, ditopang oleh pertumbuhan outstanding Total Kredit Bank Raya sebesar 20,7% atau mencapai Rp6,8 triliun pada kuartal III-2024.

Dengan tetap fokus melanjutkan transformasi menjadi digital attacker BRI Group Bank Raya terus melanjutkan ekspansi bisnis digitalnya.  Hal ini tercermin dari kinerja produk digital yang terus menunjukkan perkembangan positif, seperti penyaluran kredit digital selama 2024 yang mencapai Rp13,7 triliun atau tumbuh 72,5% (yoy), sehingga mendorong pertumbuhan outstanding kredit digital Bank Raya sebesar 90,4% (yoy) mencapai Rp1,8 triliun.

Pada Kuartal III/2024, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga mencapai 11,2% yoy atau tercatat mencapai Rp 7,8 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan Giro sebesar Rp610 miliar atau tumbuh 58,2% (yoy), Tabungan tercatat mencapai Rp1,4 triliun yang didorong oleh peningkatan pada Digital Saving menjadi sebesar Rp1,1 triliun atau tumbuh 39,9% (yoy) dan Deposito menjadi Rp5,89 triliun atau tumbuh 11,2% (yoy).