Ekonomi Korsel Q3-2024 Tumbuh Tipis, Ekspor Terus Melemah
News
24 October 2024 13:30
Sam Kim - Bloomberg News
Bloomberg, Ekonomi Korea Selatan (Korsel) hampir tidak tumbuh pada kuartal terakhir setelah sebelumnya mengalami kontraksi. Hal ini menyoroti risiko yang dihadapi dari pelemahan ekspor, meningkatnya ketegangan geopolitik, serta pemilihan presiden AS yang dapat memengaruhi negara-negara yang bergantung pada perdagangan.
Menurut laporan Bank of Korea pada Kamis (24/10/2024), produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan hanya tumbuh 0,1% dalam tiga bulan hingga September dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Angka ini jauh di bawah perkiraan ekonom yang memprediksi pertumbuhan sebesar 0,4%, dan terjadi setelah kontraksi 0,2% pada kuartal kedua.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ekonomi Korea Selatan tumbuh 1,5%, juga lebih lambat dari perkiraan analis sebesar 2%. Bank sentral Korea Selatan atau Bank of Korea (BOK) kemungkinan akan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi saat pertemuan bulan depan untuk memutuskan suku bunga, kata Shin Seung Cheol, Kepala Departemen Riset. Pada bulan Agustus lalu, BOK memperkirakan PDB akan tumbuh 2,4% tahun ini, namun bank sentral telah mulai memangkas suku bunga bulan ini.
Korea Selatan adalah salah satu eksportir terbesar dunia, dengan industri teknologi yang mendorong pendapatan dari luar negeri. Namun, ekspor cip memori—salah satu sektor andalannya—telah menunjukkan tanda-tanda pelemahan dalam beberapa bulan terakhir, menimbulkan pertanyaan tentang permintaan global yang terkait dengan pengembangan kecerdasan buatan. Pertumbuhan ekonomi yang terbatas ini dapat mendorong BOK untuk mempercepat pemotongan suku bunga berikutnya.