Logo Bloomberg Technoz

Prabowo akan Hapus Utang 6 Juta UMKM di Bank, Ini Kata Bankir

Azura Yumna Ramadani Purnama
24 October 2024 12:29

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bankir menilai rencana Presiden Prabowo Subianto menghapuskan utang 6 juta debitur usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) akan memberikan peluang berupa potensi tambahan nasabah bagi industri perbankan.

Direktur Keuangan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Ade Cahyo Nugroho menyatakan jika rencana penghapusan utang UMKM terealisasi, maka hal itu akan membuka peluang masuknya nasabah baru bagi perbankan untuk menggunakan produk-produk perbankan.

Namun, ia juga menekankan bahwa tingkat pengembalian kredit yang sudah dihapus buku di perbankan memang cukup kecil, sehingga sulit untuk dilakukan perubahan.

Dengan demikian, upaya yang dapat dilakukan perbankan adalah memberikan kesempatan pada debitur tersebut untuk dapat memiliki akses ke perbankan dan dilakukan penyaringan ulang sesuai ketentuan yang berlaku.

“Blacklist [daftar hitam] ini sifatnya selamanya, jadi saya rasa ini niat baik dari presiden baru kita untuk membuka kesempatan bagi mereka punya akses ke perbankan,” kata Ade dalam Indonesia Industry Outlook 2025 Conference, disiarkan secara daring Kamis (24/10/2024).