Logo Bloomberg Technoz

Koreksi pada saham barang baku didukung oleh anjloknya harga saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) drop 9,55%, dan saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) yang turun 8,92%. Serta saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) drop 6,28%.

Adapun saham-saham energi juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS) drop 19,6% dan saham PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) juga terjebak di zona merah dengan penurunan 9,91%. Serta saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) drop 5,56%.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut melemah dan menetap di zona merah, dengan kehilangan 2,90 poin atau anjlok 0,30% ke posisi 951,85.

Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori negatif dan menyeret IHSG di zona merah antara lain, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terjatuh 7,73%, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ambles 2,70%. Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) drop 1,43%, dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 1,39%.

Mencermati sebabnya, UNVR hanya mampu membukukan laba bersih Rp3 triliun hingga Kuartal III-2024. Pencapaian ini anjlok mencapai 28,15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berhasil mencapai Rp4,18 triliun.

Amblesnya laba tersebut imbas penjualan Perusahaan yang anjlok 10,1% yoy menjadi Rp27,4 triliun, seiring dengan masih melekatnya sentimen boikot produk-produk yang terafiliasi Israel di Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan, anjloknya angka penjualan tersebut disebabkan oleh melemahnya penjualan di dalam negeri mencapai 9,9% yoy menjadi Rp26,63 triliun, dampak negatif dari susutnya pangsa pasar.

Tak hanya sampai di situ, penjualan ekspor juga tercatat turun 17,5% yoy menjadi tersisa Rp787 miliar dari sebelumnya yang berhasil mencapai Rp951,8 miliar.

Adapun sejumlah Bursa di Asia siang hari ini bergerak bervariasi. indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,21%, indeks Shanghai terdepresiasi 0,73%, indeks Kospi ambles 0,52%, indeks Strait Times Singapore menguat 0,37%, dan indeks Nikkei 225 menghijau 0,27%.

(fad)

No more pages