Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan menerbitkan saham dalam rangka obligasi wajib konversi (OWK). Aksi korporasi ini dilakukan untuk keperluan konversi utang ke saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Kamis (24/10/2024), BNBR akan menerbitkan 13,36 miliar saham biasa seri E dengan nilai nominal Rp12/saham. Ini setara sekitar 7,7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Saham tersebut nanti akan diserahkan kepada dua kreditur, yakni Eurofa Capital Investment Inc. dan Silvery Moon Investment Ltd. (SMIL). Keduanya sepakat menukar tagihan kepada BNBR dengan nilai Rp64/saham.

Adapun total nilai utang yang dikonversi menjadi saham senilai Rp855 miliar. Ini baru sebagian utang BNBR baik kepada Eurofa maupun SMIL.

BNBR memiliki pinjaman jangka panjang kepada Eurofa senilai Rp770,8 miliar. Sedang pos pinjaman jangka pendek kepada SMIL mencapai Rp465,12 miliar.

BNBR memperoleh pinjaman dari Eurofa pada 16 Desember 2010. Pinjaman ini disertai dengan equity linked notes senilai US$109 juta.

BNBR baru melunasinya senilai US$6,4 juta sebelum pada akhirnya jatuh tempo pada 16 Desember 2015. Eurofa telah mengalihkan sebagian tagihan ini kepada pihak lain.

Pada saat yang sama, dalam klausul kala itu juga disebutkan, Eurofa berhak atas konversi jumlah pokok pinjaman menjadi saham biasa akibat wanprestasi dan gagal bayar yang dilakukan BNBR.

Konversi utang ke saham juga dilakukan kepada SMIL setelah BNBR dan SMIL beberapa kali melakukan amandemen.

BNBR akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 28 November 2024 untuk meminta restu pemegang saham terkait aksi korporasi ini.

(ibn/dhf)

No more pages