Logo Bloomberg Technoz

IHSG Dibuka di Zona Merah Menuju Level 7.781

Muhammad Julian Fadli
24 October 2024 09:14

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (24/10/2024), dibuka melemah. Pada pukul 9.10, indeks kehilangan 6,22 poin atau setara dengan melemah 0,08% ke level 7.781.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 2,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp1,19 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 125.102 kali.

Sebanyak 185 saham menguat, dan 185 saham melemah. Sementara, 209 saham tidak bergerak.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Investor global terus mengurangi kepemilikan di pasar surat utang Amerika Serikat, Treasury, dan saham. Sebagai antisipasi akan ketidakpastian yang makin tinggi di pasar saat ini, terutama terkait risiko yang menyertai kondisi fiskal AS ke depan, menyusul kekhawatiran akan prospek kebijakan bunga acuan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Di pasar Treasury, level imbal hasil Treasury di semua tenor saat ini sudah ada di atas 4%. Bahkan UST-10Y sempat menyentuh 4,26% yang merupakan level tertinggi sejak Juli lalu. Saham-saham di Wall Street juga ikut dilepas menambah tekanan investor yang semakin menuntut premi lebih tinggi untuk mempertahankan kepemilikan surat utang.