Sebagai gambaran, volume penyediaan ekspor CPO dengan adanya program B35 saat ini saja sudah berada pada level 30,61 juta ton.
Seiring dengan pengembangan B40 dan B50, kata Eddy, penyediaan volume ekspor CPO Indonesia bisa makin tergerus masing-masing menjadi 28,27 juta ton dan 24,77 juta ton.
“Ini apabila produksi stagnan seperti sekarang maka akan terjadi penurunan ekspor,” ujar Eddy kepada Bloomberg Technoz.
Skenario Dampak Penerapan B40 dan B50*
Saat ini (B35)
- Produksi: 54,84 juta ton
- Konsumsi: 24,23 juta ton, terdiri dari pangan 10,3 juta ton, oleokimia 2,27 juta ton, dan biodiesel 11,66 juta ton
- Penyediaan ekspor 30,61 juta ton
B40
- Produksi: 54,84 juta ton
- Konsumsi: 26,57 juta ton, terdiri dari pangan 10,3 juta ton, oleokimia 2,27 juta ton, dan biodiesel 14 juta ton
- Penyediaan ekspor 28,27 juta ton
B50
- Produksi: 54,84 juta ton
- Konsumsi: 30,07 juta ton, terdiri dari pangan 10,3 juta ton, oleokimia 2,27 juta ton, dan biodiesel 17,5 juta ton
- Penyediaan ekspor 24,77 juta ton
*) Catatan: produksi, konsumsi, dan kebutuhan industri oleokimia diasumsikan stagnan/tetap.
(dov/wdh)
No more pages